9Lirik Lagu Musisi/Band Indie Indonesia dengan Tema yang Unik Efek Rumah Kaca adalah grup musik indie yang berasal dari Jakarta. Mereka dikenal oleh para pecinta musik di Indonesia lagu-lagu mereka yang banyak menyentuh dan memotret keadaan sosial masyarakat di sekitar mereka pada semua tingkatan. Dalam spektrum yang hitam dan putih
Tidurberjejalan setelah melewati perjalanan kereta yang membuat kram punggung, kami datang ke BYNAMIC Fest dengan antusiasme tinggi. Diizinkan merekam penam
Manusiamenafikan Tuhan. Melarang atas perbedaan. Persepsi dibelenggu tradisi. Jiwa yang keruhpun bersemi. Nihil maknanya. Hampa surganya. Hampa.. [Chorus] Karena cinta bersemayam dalam jiwa.
EfekRumah Kaca Putih Bass Cover YouTube Efek Rumah Kaca Sebelah Mata ERK ERK yaitu Cholil Mahmud vokal gitar Adrian Yunan Faisal bass vokal latar dan Akbar Bagus Sudibyo drum vokal latar Tiga yang tersisa dari perjalanan bulan berganti tahun sedari 2001 di studio melulu Chord Gitar dan Lirik Lagu Desember Efek Rumah Kaca Sumber : kitabuat
. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tuan malam ini terkurung dalam kotak, dia tak sendiri, puluhan orang bersamanya dalam ruangan berbentuk kotak itu, tapi semua orang-orang itu masing-masing bersama rasa sepinya, hanya rasa sesak dan panas yang akan menyadarkan mereka bahwa mereka tidak merenungi diri, berkhayal tentang apa yang telah dan sedang terjadi di luar sana. Tentang rumah, kawanannya, cintanya, dan jalan-jalan yang sudah berulang kali selalu dia lewati dulu, semua hal terpampang jelas depan matanya, dalam khayalnya."Breathe, keep breathing" Seorang dalam ruangan terdengar bergumam melantunkan "Exit Music" dari Radiohead. Tuan lalu menoleh pada seorang yang menggumamkan lirik tersebut, tuan akhirnya tersadar kembali bahwa dia tidak sendiri. Rasa panas dan sesak tiba-tiba dia rasakan. Khayalannya tadi berhasil membawanya jauh dari tempatnya sedang membaringkan badannya yang dihimpit kiri dan kanan oleh penghuni lain ruangan tersebut. Tuan menarik dan menghembuskan nafasnya yang berat. Entah pukul berapa dia akan tertidur, dia masih memiliki sebatang rokok, tapi menurutnya saat itu, lebih baik memegang rokoknya tanpa dibakar, sesekali dia hisap begitu saja. Sungguh dia telah lihai berkhayal untuk sekedar membodohi perasaannya tidak sendiri, semakin sesak dan panas dalam kotak yang berpintu jeruji terbangun dini hari, mendapati dirinya tergeletak dikasur empuk, tangannya menjulur kedepan seperti memeluk yang tak ada. Dia sudah mulai merasa biasa saja mendapati dirinya terbangun di pagi yang masih gelap, lagu "Putih" dari Efek Rumah Kaca sedang terputar sedari tadi, dia memutarnya menggunakan turntable sebelum merebahkan badannya, hingga akhirnya dia tertidur tanpa lalu bangun dan berjalan menuju kursi yang di depannya ada meja dengan segelas air putih, asbak juga rokok. Dia mengambil rokok dan membakarnya."uuuuuhuk huk" dia tersendak dihisapan pertamanya, air putihnya segera dia minum lalu kembali menghisap rokok yang sudah dia bakar, puan sudah tampak ahli menirukan kebiasaan pria yang paling dia kosong menghadap kejendela kamarnya yang masih terbuka, di jendela itu juga ada meja di mana dia meletakkan turntable-nya. Tatapannya kosong, mungkin dia melihat tiap kejadian lirik lagu dalam tatapan kosong itu, atau mungkin malam itu memang hanya benar-benar kosong saja. Tapi kota yang tuan dan puan tinggali bukanlah kota yang punya kesempatan untuk tertidur lelap. Kota masih sibuk bekerja, uang terus berputar seirama dengan putaran botol-botol dan musik di lantai dansa para hedonis keterununan keluarga si adalah di mana saat semua lampu menyala, di salah satu lampu yang masih menyala, di bawahnya ada seorang tuhan imitasi kualitas rendahan bertelanjang dada sedang mencoba merakit cerita, lalu akhirnya mengakhiri Kasih, sampai jumpa. Lihat Cerpen Selengkapnya
[Verse 1]Tipis ozon berlubangDebu kosmik hujan asamMatahari tiada tiraiBakal bunga tak mekar[Verse 2]Daun-daun berlubangTak berputar energiWajah bumi menangisSedang kita tak mengerti[Chorus]Kita akan terbakarKita akan wariskanUntuk anak dan cucu kita[Bridge]Wajah bumi menangisSedang kita tak mengerti[Chorus]Kita akan terbakarKita akan wariskanUntuk anak dan cucu kita
Band Efek Rumah Kaca tampil di Java Jazz Festival 2020 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat 28/2/2020. THIFAL RAHMAH
JAKARTA, - "Putih" merupakan salah satu lagu Efek Rumah Kaca yang terdapat dalam album Sinestesia. Album tersebut menjadi karya ketiga Efek Rumah Kaca setelah album eponimnya dan Kamar Gelap yang dirilis pada 2007 dan 2008. Sinestesia rilis pada 2015 dan sempat masuk daftar nominasi Indonesian Choice Awards 2016 untuk kategori Album of the juga Lirik dan Chord Lagu Jatuh Cinta Itu Biasa Saja - Efek Rumah Kaca Berikut ini lirik dan chord lagu "Putih" dari Efek Rumah Kaca. IntroG GmGmSaat kematian datangGAku berbaring dalam mobil ambulanGmDengar, pembicaraan tentang pemakamanGmDan takdirku menjelangGSirene berlarian bersahut-sahutanGm G Gm EmTegang, membuka jalan menuju TuhanA DAkhirnya aku usai juga [Verse 2]GmSaat berkunjung ke rumahGMenengok ke kamar ke ruang tengahGmHangat, menghirup bau masakan kesukaanGmDan tahlilan dimulai G GmDoa bertaburan terkadang tangis terdengarGm EmAkupun ikut tersedu sedanA DAkhirnya aku usai jugaA DOh, kini aku lengkap sudah RefrainGm DDan kematian, keniscayaanLaa ilaaha illallahGm DDi persimpangan, atau kerongkonganLaa ilaaha illallahGm DTiba-tiba datang, atau dinantikanGm G DDan kematian, kesempurnaanGm DDan kematian hanya perpindahanGm DDan kematian, awal kekekalanGm G Am D CKarena kematian untuk kehidupan tanpa kematian Part 2 AdaUntuk Angan Senja, Rintik Rindu dan semua harapan di masa depan Verse 1G GmLalu pecah tangis bayiGm GSeperti kata WijiGm GDisebar biji-bijiCm DDisemai menjadi api
lirik lagu putih efek rumah kaca